WANITA DICIPTAKAN KEDUA BUKAN UNTUK MENJADI NOMOR DUA NAMUN KARENA YANG PERTAMA PERLU KEHADIRAN YANG KEDUA

Dari sebuah e-mail saya membaca sebuah cerita imajinatif tentang bagaimana ALLAH menciptakan wanita. Dikatakan, karena wanita diciptakan dengan tugas spesial, maka ia harus punya kekuatan khusus. Begini spesifikasinya : "Ia bisa dicuci, tetapi bukan dari plastik. Ia punya 200 bagian bergerak yang berfungsi banyak. Bisa menyiapkan makanan. Bisa merangkul beberapa anak sekaligus. Bisa memeluk dan melegakan seseorang, baik karena terjatuh atau karena luka hati. Ia harus bisa menyembuhkan dirinya sendiri jika sakit, dan bisa bekerja hingga 18 jam sehari. Ia lembut di luar, tetapi sangat kuat di dalam."

Saat ALLAH pertama kali "membentuk" pria, kata kerja yang dipakai sama dengan kata yang menunjuk pada bagaimana pembuat tembikar bekerja. Indah sekali membayangkan ALLAH "membentuk" pria dengan jari tangan-NYA seperti seorang pembuat tembikar membuat hasil karyanya. Tidak kalah indah ketika ALLAH "mendesain" wanita. "Mendesain artinya membentuk dengan seksama."

Di akhir e-mail tadi, ada satu peringatan penting. Yakni bahwa pemaparan tentang betapa spesialnya wanita dicipta, kerap tak disadari para wanita sendiri! Banyak wanita merasa tak bisa berbuat banyak, sehingga menarik diri untuk berperan. Padahal ALLAH menciptanya dengan segala kelengkapan, yang bahkan membuatnya sanggup menolong pria!

Bagi wanita yang membaca catatan ini, biarlah ia bangkit untuk menjadi pribadi bermakna bagi setiap orang dalam hidupnya. Dan bagi pria yang membaca catatan ini juga, biarlah ia bangkit untuk menghargai setiap wanita dalam hidupnya, sebab mereka pun istimewa di mata ALLAH...!!!

1 komentar: