Palembang - Setelah mengikuti serangkaian lomba dalam even Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional di PSCC Palembang, akhirnya 3 peserta dari Sumatera Selatan, meraih juara umum di 3 kategori, yaitu qori, qoriah, dan tahfidz Quran.
3 Wakil Indonesia yang juga putra daerah Sumsel berhasil mengalahkan 83 peserta dari 39 negara lainnya. Mereka adalah Bangun Syahraya yang tampil di kategori qori tilawah, Miftahul Jannah kategori qoriah tilawah dan Kgs Rasyid Siddiq kategori tahfiz tilawah.
Menurut Koordinator Dewan Hakim Said Akil Al Munawar, keputusan Dewan Hakim MTQ Internasional Nomor 01/KEP.DH/MTQ-Internasional/2014 telah memutuskan mereka bertiga sebagai juara terbaik.
"Bangun Syahraya sebagai qori terbaik dengan nilai 97,25 dan Miftahul Jannah sebagai qoriah terbaik setelah mendapatkan nilai tertinggi yakni 95,75 dan Kgs Rasyid Siddiq mendapat nilai 99,67," kata Said kepada Liputan6.com, Palembang, Minggu (28/9/2014).
Said menjelaskan, dari kategori qori tilawah, Bangun menyingkirkan Pranon Mustafa dari Thailand yang berada di urutan kedua dengan nilai 92,50, diikuti Zakaria Traboulsi dari Libanon dengan nilai 92,33, serta Numan M Pimbayabaya dari Filipina dan Ali Salah Ali Omar Khalil dari Bahrain, masing-masing nilai 91,83 dan 91,16.
Sementara qoriah tilawah, Miftahul Jannah berhasil mengungguli Hanimzah dari Malaysia dengan nilai 89, diikuti Hasnae Khoulali dari Maroko dengan nilai 88,08, Amal Nazirah Binti H Asmat dari Brunei Darussalam dengan nilai 85,83 dan Nurul Huda Binti Khamsani dari Singapura yang hanya mendapat poin 84,33.
Sedangkan di kategori tahfiz tilawah, Kgs Rasyid Siddiq di posisi pertama dengan nilai 99,67 diikuti Esfahania Mostafa Bin Mahmood dari Iran dengan nilai 98,67 dan Mohamed Maher Aqbdelmeguid Abdelaziz dari Mesir yang menempel ketat dengan poin 98,08.
"Keputusan ini merupakan penilaian Dewan Hakim dari Arab Saudi yang diwakili oleh Al Zahrani Salem Ghormallah, Sayed Abdel Magid dari Mesir, Samih Ahmad Khaled At Hanneh dari Yordania, Abdul Rashid Sheika Sufi dari Qatar, H Abd R Ajid Mohd Salleh dari Brunei Darusalam, dan H Azhari bin Othman dari Malaysia," papar Said.
Said menegaskan, kemenangan putra-putri Indonesia ini murni menjadi juara karena penampilan yang terbaik, bukan karena manipulasi nilai.
Sementara Gubernur Sumsel Alex Noerdin memberi apresiasi dan merasa bangga perwakilan putra-putri Indonesia, khususnya dari daerah Sumsel dapat berprestasi di ajang internasional ini.
"Alhamdulillah, apa yang mereka lakukan telah maksimal dan mencapai hasil terbaik. Kita tentu bangga dengan hasil ini. Para pemenang akan mendapat penghargaan dan uang pembinaan yang tidak sedikit dari panitia. Nilainya sama dengan perlombaan serupa di tingkat dunia, total mencapai Rp 1 miliar," ujar Alex.
Penutupan MTQ Internasional yang digelar Sabtu 27 September malam, dimeriahkan oleh Wali Band dan penyanyi legendaris Sam Bimbo. Masing-masing melantunkan 3 tembang, yang dimulai dengan tembang berjudul 'Sajadah Panjang' dari Sam Bimbo.(Sun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar